Kedundang - Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) jurusan keperawatan menggelar pemeriksaan kesehatan metabolik bagi remaja di Dusun Nagung, Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kulonprogo, Sabtu (29/6/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Ibadah, Akhlak dan Muamalah (AIK).
Koordinator Proyek AIK, Lintang Delina A mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa Unisa dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya remaja di Dusun Nagung, Kedundang. Kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dan remaja dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kami ingin masyarakat memiliki kesadaran dalam menjaga pola hidup sehat,” kata Lintang.
Kegiatan Posyandu Remaja ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal pelayanan kesehatan. Namun juga sebagai wadah edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan upaya pencegahan penyakit. Semangat inovatif yang ditunjukkan oleh mahasiswa Unisa diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan dimulai dengan sesi presentasi materi yang informatif tentang Sosialisasi Penyakit Metabolik. Materi disampaikan oleh mahasiswa Unisa dengan pendekatan yang menarik dan mudah dipahami para remaja. Panitia juga menyediakan doorprize menarik yang diberikan kepada remaja yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, untuk memberikan semangat dan membangun antusiasme dalam acara ini.
Setelah sesi presentasi, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif. Para remaja menjalani pengukuran lingkar perut, lingkar lengan, tinggi badan, dan berat badan untuk mengetahui status gizi mereka. Selain itu, pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran gula darah, kolesterol, asam urat, hemoglobin dan tensi secara gratis.
“Hasil pemeriksaan ini akan membantu remaja dan keluarga mereka untuk lebih memahami kondisi kesehatan mereka dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan,” katanya.
Sementara itu salah satu peserta, Entik mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Selama ini masyarakat kurang memahami dengan kondisi kesehatannya. Namun dengan pemeriksaan kesehatan ini mereka bisa tahu kondisi kesehatannya.
“Senang, setelah diperiksa saya jadi tahu kondisi kesehatan saya,” katanya.
Entik mengaku sosialisasi ini juga mampu meningkatkan pemahaman masyarakat arti penting menjaga pola hidup sehat.